Wednesday, February 11, 2009

Kereta Bisnis

Naik kereta bisnis? Hal biasa. Naik kereta Eksekutive? Pernah juga.
Kalau naik kereta bisnis memang tidak separah naik kereta ekonomi. Tapi menurut saya “korupsinya” lebih parah. Karena penumpang yang tidak beli tiket bisa membayar kepada “pengecek tiket” dengan harga yang jauh lebih murah. Berapa rupiah yang masuk kantong “Oknum” tentu tinggal kali berapa uang yang masuk dengan jumlah “penumpang liar”. Tapi nggak tahu ding, mungkin dibagi-bagi atau …? nggak tahulah. Lain halnya di kereta ekonomi tempat duduk bisa pesan pada “ABK” Kereta.
Cerita tentang pesan tempat duduk kereta memang bikin ketawa campur aduk. (ngerti nggak maksudnya? Terjemahin sendiri aja lah). Misal ada penumpang naik nih yang kira-kira cakep atau culun sekalian ditawarin tuh ama oknum, “Mau nggak kursi ada dua nih?” Kata si oknum. (tanpa rasa malu) “Ayo mau nggak?”
Kalau penumpang memang butuh biasanya mau and nawar berapa sampai ketemu titik kesepakatan. Kalau penumpang nggak mau ya ngeloyor aja tuh oknum sambil mukanya gimana gitu. (nahan malu kali ya?) kasihan banget. Trus halal apa haram tuh penghasilan. Tanya atau pikir aja lah sendiri saya nggak mau terlalu banyak kementar. Ini kan pengalaman pribadi. Ya nggak, ya nggak?
Lanjut! Suasana naik kereta bisnis mirip naik kereta ekonomi. Namun lebih “santun” pedagang tidak seramai kereta ekonomi. Terus yang tidur di lantai maksudnya tidak “kebagian tiket duduk” (alusan dikit ya) tidak sebanyak kereta ekonomi. Tapi pernah waktu liburan sekolah dan pas malam minggu (kalau nggak salah) wah wah banyaknya minta ampun. Hampir kayak kereta ekonomi. Saya mikir berapa juta tuh penghasilan oknum? Ck…ck…ck…ck. Masalah duit lagi (hee.hee.hee.). Biarlah mungkin jalan si oknum memang begitu. Mudah-mudahan dapet hidayah. Yah kapan dapetnya kalau nggak nyari iya nggak? Yang udah nyari aja kadang kelupaan udah dapat.

3 comments:

  1. kalo mau yang lebih murah..naik Kereta Tebu aja mas..malah lebih adeeem...
    he he he he....

    ReplyDelete
  2. Kalo mau lebih murah naik Kereta Tebu aja mas...
    he he he...

    ReplyDelete
  3. kalo naik Kereta Tebu pernah gak mas?
    lebih murah n adem lho...
    hee hee hee......

    ReplyDelete